Kenapa Nokia Bankrut?


Ghani Kunto

Kasihan Nokia. Coba dia jualan mobil, bukannya jualan HP, mungkin strategi meluncurkan edisi terbatas memang bisa menaikkan pamornya.

Dalam setahun kedepan Nokia berencana merumahkan 10,000 orang dan menutup pabrik-pabriknya, termasuk pabrik utamanya di Finlandia. Padahal tahun lalu dia masih jadi rajanya HP. Tapi yah, ini juga sebenarnya bukan sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini suatu proses yang sudah mulai terasa 5-6 tahun yang lalu. Brand-nya mulai menjadi tidak relevan untuk anak muda pada saat itu. Kalau ditelaah apa penyebab kegagalannya, saya rasa karena dia terlalu fokus menjadi HP sejuta umat. Setiap ada model baru, ada banyak sekali varian warnanya. Trying to please everybody, ended up being loved by no one. Tragis.

Lebih tragis lagi karena dua hal:

1. Denial yang membudaya di organisasinya. Sebagian besar orang yang saya kenal yang bekerja di Nokia cerdas, pintar, dan apa adanya. Lihat saja akun-akun Twitternya. Tapi saat ada di dalam ranah organisasi, entah…

Lihat pos aslinya 130 kata lagi

Tinggalkan komentar